Diprotes, Game Terkenal Tetap Rilis

London – Walaupun mendapatkan protes dari kelompok pendukung korban peristiwa bom bunuh diri 7 Juli 2005 di London atau yang lebih dikenal dengan peristiwa 7/7, game terbaru dari serial game perang ternama Call Of Duty, Modern Warfare 3 tetap dirilis di Inggris.
Game yang menampilkan suasana pertempuran perang dunia ketiga di beberapa kota besar seperti London. Paris, dan New York tersebut mendapatkan rating 18 atau hanya boleh dimainkan oleh mereka yang berusia lebih dari 18 tahun oleh lembaga sensor Inggris, British Board of Film Classification (BBFC).

“ Keputusan untuk membatasi game tersebut untuk dewasa didasarkan terutama pada beberapa adegan kekerasan dan juga unsure kontekstual yang ada dalam game tersebut. “ ujar David Cooke, salah satu pejabat BBFC seperti yang dilansir dari The Independent, Rabu, (09/11/2011).
Dalam peristiwa 7/7, 52 orang tewas setelah tiga orang pelaku meledakkan bom di stasiun kereta api bawah tanah London pada saat jam sibuk dan satu orang lainnya meledakkan bom di sebuah halte bus di kota yang sama. Sementara di Modern Warfare 3 yang merupakan game buatan Activision, dalam salah satu adegan trailernya yang telah beredar sejak beberapa bulan yang lalu, ditampilkan seorang prajurit yang mengendarai truk menghadang sebuah kereta api bawah tanah di kota London, membuat kereta tersebut keluar jalur dan kemudian terjadi ledakan. Game tersebut mulai dijual di seluruh dunia sejak Selasa, (08/11/2011).